Senin, 15 Agustus 2011

REFLEKSI DI ERA REFORMASI

Enam puluh enam kali bangsa ini sudah mawas diri, dari mencari bentuk jati diri sebagai bangsa merdeka sampai sekarang reinkarnasi kati diri. Enam puluh enam kali malam 17 agustus kita memcoba meraba raba apa yang sudak kita perbuat untuk bangsa ini, apa yang sedang kita perbuat dan apa yang akan kita perbuat. Adakah perubahan yang berarti selain regenerasi dari yang tua ke kawula muda? Atu mungkin kita terlalu sering merenung sehingga suatu ketika kita hanya dapat berdecak kagum kepada negara tetangga yang begitu cepat larinya? Atau karena kita sering berucap janji janji saat merefleksikan diri sebagau bangsa sehingga hanya janji itulah yang kita dapatkan tanpa realisai? Ataukah kita akan terus saling menyalahkan ibarat rebt balung tanpo isi?

Enam puluh kali Lagu Indonesia Raya mengiringi Sang Saka Merah Putih berkibar dengan diiringi langkah tegap pemuda pemudi pewaris bangsa ini di Istana Negara. Dan pekit " merdeka" sudah enam puluh kali pula kita perdengarkan, namun benarkah kita sudah merdeka? Benarkah rakyat kita sudah merdeka? Lalu merdeka macam apa yang anda maksudkan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CUCI GUDANG AKHIR TAHUN 2011


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com